Akuntansi Sebagai Sumber Informasi
Halu hai sobat setia akuntan, bertemu lagi nih ya kita,👋 kali ini aku akan membuat ulasan ke dua aku😃, Disini aku bakal bahas tentang pihak pemakai informasi akuntansi, profesi akuntansi, dan bidang spesialisasi akuntansi. Yuk buruan cus baca materinya di bawah ini ya man teman👇❤
A. Pihak Pemakai Informasi Akuntansi
Setelah mengetahui pengertian Akuntansi pada subbab
sebelumnya, apakah anda mengetahui siapa saja yang memanfaatkan informasi
Akuntansi? informasi akuntansi bermanfaat bagi banyak pihak. Secara garis
besar, pihak-pihak pengguna informasi akuntansi dibedakan menjadi dua, yaitu pihak internal dan
pihak eksternal.
1.
Pihak
Internal
Pihak Internal adalah pihak-pihak yang berada di dalam lingkup perusahaan. Pihak internal perusahaan identik dengan pemimpin perusahaan. Pihak internal perusahaan tersebut, antara lain direktur, manajer, pemasaran, dan supervisor produksi. Manfaat Akuntansi bagi internal perusahaan antara lain:
a. Bahan Pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan
b. Alat untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan , baik laba maupun rugi.
c. Alat untuk mengetahui perkembangan keuangan perusahaan
d. Alat untuk mengetahui pencapaian target dan tujuan perusahaan
2. Pihak Eksternal
Pihak Eksternal adalah pihak-pihak berada di luar lingkup perusahaan. Pihak-pihak eksternal yang menggunakan informasi akuntansi, antara lain pemilik perusahaan atau calon pemilik, kreditor, manajemen, karyawan atau pekerja, pemerintah dan masyarakat.
a. Pemilik atau calon pemilik perusahaan menggunakan informasi akuntansi untuk mengevaluasi penanaman modal yang dilakukannya.
b. Kreditor atau Investor menggunakan informasi akuntansi sebagai pedoman dalam mengevaluasi keuangan perusahaan atas dana yang dipinjamkan.
c. Manajemen menggunakan informasi akuntansi untuk mengelola perusahaannya. Manajemen menggunakan informasi akuntansi untuk melindungi harta perusahaan, menyusun rencana kegiatan perusahaan, mengetahui keuntungan dan kerugian perusahaan, serta sebagai alat pengendali kegiatan perusahaan.
d. Karyawan menggunakan informasi akuntansi sebagai indikator perkembangan perusahaan. Informasi ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam membayar gaji dan melindungi karyawan.
e. Pemerintah menggunakan informasi akuntansi sebagai pedoman dalam menentukan pajak perusahaan, penetapan peraturan terkait Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK).
f. Masyarakat menggunakan informasi akuntansi untuk mengetahui kelangsungan hidup perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
B.
Profesi
Akuntansi
Bidang Akuntansi memiliki ahli yang disebut sebagai akuntan. Akuntan merupakan salah satu profesi mulia. Akuntan bekerja pada bidang-bidang berkaitan dengan akuntansi. Untuk memperoleh predikat akuntan, seseorang harus menyelesaikan pendidikan hingga jenjang sarjana Akuntansi. Seorang akuntan juga harus menempuh pendidikan profesi untuk menunjang pekerjaannya . Beberapa profesi akuntan sebagai berikut:
1. Akuntan Publik
Merupakan profesi akuntan tidak terikat oleh perusahaan tertentu dalam melakukan audit keuangan. Akuntan publik disebut juga akuntan independent yang memberikan jasa pemeriksaan atas pembayaran tertentu. Kegiatan usaha akuntan publik, antara lain menyediakan jasa konsultasi perpajakan, konsultasi manajemen, dan konsultasi penyusunan sistem manajerial. Salah satu Kantor Akuntan Publik yang ada di Jawa Timur khususnya kota Malang yaitu PT.CIPTA SARANA CENDEKIA.
2. Akuntan Internal
Akuntan Internal merupakan akuntan terikat bekerja dengan perusahaan tertentu. Akuntan
internal disebut juga sebagai akuntan perusahaan karena bertanggung jawab kepada perusahaan. Kegiatan akuntan internal, antara lain menyusun sistem akuntansi perusahaan, menyusun laporan keuangan perusahaan, menyusun anggaran, dan menangani masalah perpajakan.
3. Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah merupakan akuntan yang bekerja pada lembaga pemerintah. Akuntan
pemerintah bekerja atas dasar intruksi pemerintah. Beberapa lembaga yang memiliki akuntan pemerintah , yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
4. Akuntan Pendidik
Akuntan Pendidik merupakan profesi akuntan yang menangani masalah pendidikan akuntansi. Akuntan pendidik berada di sekolah atau lembaga pendidikan. Selain bertugas dalam pendidikan akuntansi, akuntan pendidik berkewajiban dalam mengembangkan penelitian akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.
Para akuntan tergabung dalam Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Para akuntan harus memiliki etika dalam menjalankan profesinya. Kode etik para akuntan diatur dalam standar profesional akuntan publik. Standar profesi akuntan publik meliputi :
1. Standar auditing
2. Standar atestasi
3. Standar jasa akuntansi dan review
4. Standar jasa konsultasi
5. Standar pengendalian mutu.
Dalam menjalankan suatu profesi diperlukan etika-etika yang menjadi pedoman dalam melaksanakan pekerjaan. Selain menjalankan kode etik, para akuntan harus menerapkan prinsip etika profesi akuntan sebagai berikut :
1. Tanggung Jawab Profesi
2. Kepentingan Publik
3. Integritas (Jujur)
4. Objektivitas
5. Kompentensi dan Kehati-hatian Profesional
6. Kerahasiaan
7. Perilaku Profesional
8. Standar Teknis
C. Bidang Spesialisasi Akuntansi
Ilmu Akuntansi mengalami perkembangan cukup pesat. Semakin berkembangnya ilmu pengetahan, ilmu akuntansi memerlukan spesialisasi materi-materi agar lebih terperinci untuk dipelajari. Berikut beberapa bidang spesialisasi akuntansi :
1. Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan menyajikan informasi akuntansi berupa laporan keuangan. Akuntansi Keuangan digunakan oleh pengambil keputusan yang berasal dari pihak eksternal perusahaan. Akuntansi keuangan meliputi tiga fungsi utama, yaitu pemilihan dan pencatatan data, analisis data, atau persiapan laporan bagi pengguna. Akuntansi keuangan disebut jyga sebagai akuntansi umum (General Accounting) karena dapat digunakan oleh berbagai pengguna. Berikut merupakan beberapa kegunaan akuntansi keuangan bagi para pengguna :
a. Bagi pemilik perusahaan, akuntansi keuangan digunakan dalam rangka pengambilan keputusan atas kepemilikan perusahaannya.Keputusan pemilik meliputi upaya untuk mempertahankan atau melepaskan kepemilikan perusahaan.
b. Bagi kreditor perusahaan, akuntansi keuangan digunakan dalam rangka pengambilan keputusan pemberian kredit. Akuntansi keuangan memberikan gambaran tentang keputusan kredit, yaitu dapat diberikan, diperpanjang, atau ditolak.
c. Bagi pemerintah, akuntansi keuangan digunakan sebagai dasar penetapan kebijakan tertentu, misalnya pajak.
d. Bagi customer, akuntansi digunakan sebagai pedoman pengambilan keputusan terkait kerja sama dengan perusahaan.
2. Akuntansi Anggaran
Kegiatan akuntansi anggaran berkaitan erat dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keungan dan taksiran yang mungkin terjadi. Akuntansi anggaran digunakan dalam kegiatan penetapan rencana keuangan selama periode tertentu.
3. Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya merupakan bidang akuntansi yang mengutamakan penetapan atas biaya proses produksi pada produk tertentu. Salah satu fungsi akuntansi biaya, yaitu untuk mengumpulkan dan menganalisis data biaya yang terjadi atau yang akan terjadi. Selain itu, sebagai alat kontrol bagi manajemen. Akuntansi biaya juga dapat digunakan untuk menyusun perencanaan pada masa datang.
4. Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen merupakan bidang akuntansi yang menggunakan data masa lalu (historis) atau data taksiran untuk membantu manajemen, baik dalam kegiatan sehari-hari maupun rencana kegiatan masa detang. Kegiatan yang dilakukan meliputi perencanaan dan pengendalian manajemen.
5. Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan merupakan bidang akuntansi khusus menyiapkan susunan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT). Selain itu, menyiapkan konsekuensi pajak yang mungkin terjadi pada transaksi perusahaan.
6. Akuntansi
Pemeriksaan
Akuntansi pemeriksaan merupakan bidang akuntansi berkaitan dengan pemeriksaan alat keuangan secara bebas. Akuntansi keuangan biasanya dilakukan oleh akuntan publik.
7. Sistem Akuntansi
Sistem Akuntansi merupakan bidang akuntansi berkaitan dengan perencanaan dan pembuatan prosedur akuntansi dan peralatannya. Sistem akuntansi selanjutnya akan menentukan langkah-langkah pengumpulan dan pelaporan data perusahaan.
8. Akuntansi Pemerintah
Akuntansi pemerintah merupakan bidang akuntansi berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan dalam transaksi pemerintahan. Oleh karena kegiatan pemerintah tidak dimaksudkan untuk mencari laba, laporan pada akuntansi pemerintahan tidak menginformaasikan tentang penghasilan. Laporan akuntansi pemerintahan mengutamakan ketentuan undang-undang yang harus dipatuhi.
9. Akuntansi Sosial
Akuntansi sosial merupakan bidang akuntansi berkaitan dengan efek sosial yang terjadi akibat adanyakemajuan dunia usaha. Contohnya, mengukur kewajiban perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
10. Akuntansi Pendidik
Akuntansi pendidik merupakan bidang akuntansi berkaitan dengan dunia pendidikan. Kegiatan yang dilakukan, yaitu mendidik atau mengajar, melakukan penelitian, melakukan pemeriksaan, dan menjadi penasihat atau konsultan akuntansi.
Komentar
Posting Komentar