Laporan Keuangan-Komponen Laporan Keuangan-Jenis-Jenis Laporan- dan Contohnya

 

Halo guys ketemu lagi dengan kami, kali ini kami akan membahas mengenai laporan keuangan? Hmmmm apa sih laporan keuangan itu? Terus bagaimana sih bentuk serta susunan yang ada dalam laporan keuangan itu? Dari pada bertanya-tanya cus baca materi kami ini dan cermati yah.

Laporan keuangan adalah sebuah ringkasan dari semua proses pencatatan, yang merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan sebuah perusahaan dalam satu tahun pembukuan. Tujuan laporan keuangan itu sendiri adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan yang membutuhkan laporan keuangan suatu perusahaan untuk melakukan keputusan ekonomi.

PSAK No. 1 (Revisi 1998) tentang penyajian laporan keuangan menyatakan bahwa laporan keuangan lengkap terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut :

KOMPONEN-KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN 1# Neraca (Balance Sheet)

Laporan Neraca adalah laporan yang menunjukan keadaan keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu.

KOMPONEN-KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN 2# Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Laporan Laba Rugi adalah laporan yang menunjukan suatu hasil usaha serta biaya-biaya yang dimiliki perusahaan selama suatu periode akuntansi.

KOMPONEN-KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN 3# Laporan Perubahan Ekuitas (Equity Statement)

Laporan Perubahan Ekuitas adalah Laporan keuangan yang menunjukkan sebab-sebab perubahan ekuitas mulai dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah pada akhir periode akuntansi.

KOMPONEN-KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN 4# Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)

Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan yang menunjukan suatu kas perusahaan baik keluar atau masuknya kas tersebut, yang pengeluaran dan pemasukannya dibagi menjadi arus kas operasional, arus kas investasi dan arus kas pendanaan.

KOMPONEN-KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN 5# Catatan Atas Laporan Keuangan (Note of Financial Statement)

Laporan keuangan biasanya di susun secara periodic dan periode yang biasa digunakan adalah tahunan yang biasanya di mulai pada 1 Januari dan berakhir pada tanggal 31 Desember, periode akuntansi juga bisa di mulai tanggal selain 1 Januari. Periode ini biasa disebut periode tahun kalender atau biasa istilah periode akuntansi ini sering juga diganti dengan istilah tahun buku.

 Walaupun periode akuntansi yang digunakan adalah tahunan, bagian manajemen dapat menyusun laporan keuangan dengan periode yang lebih pendek misalnya bulanan, triwulan atau kuartal. Untuk laporan yang di susun lebih pendek dari satu tahun disebut dengan laporan interim.

Baca juga : tentang akuntansi part 2

Laporan Neraca

Laporan keuangan ini mencakup tiga elemen yaitu asset,kewajiban, dan modal/ekuitas. Sementara untuk klasifikasi masing-masing adalah sebagai berikut :

1#  Aset terdiri dari asset lancar dan asset tidak lancar.
     Entitas mengklasifikasi bahwa asset tersebut adalah asset lancar jika :

a.      - Diperkirakan akan dijual atau bisa juga digunakan dalam waktu siklus operasi normal entitas.

b.     - Diperdagangkan.

c.      -Diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.

d.     -Berupa kas atau setara kas, kecuali jika dibatasi penggunaannya dari pertukaran atau digunakan untuk menyelesaikan kewajiban setidaknya 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.

2#  Kewajiban mencakup kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
      Entitas mengklasifikasi kewajiban jangka pendek jika :

a.       -Diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu  siklus normal operasi entitas.

b.      -Diperdagangkan.

c.       -Kewajiban akan diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan

d.      -Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian kewajiban setidaknya 12 bulan   setelah akhir periode pelaporan.

     Entitas mengklasifikasi kewajiban lainnya sebagai kewajiban jangka panjang.

3#  Ekuitas mencakup setoran para pemilik atau modal saham dan saldo laba.

Bentuk Neraca
Laporan keuangan neraca dapat di susun dalam beberapa bentuk seperti :

a.       Disusun dalam bentuk rekening T, dimana aktiva di susun dibagian kiri dengan urutan-urutan akun sebagai berikut :
Aktiva Lancar
Investasi Jangka Panjang
Aktiva Tetap Berwujud
Aktiva Tetap Tidak Berwujud

Sedangkan yang di susun di sebelah kanan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok utang dan modal. Untuk susunan kelompok utang sebagai berikut :
Utang Lancar :
        Utang Dagang
        Utang Wesel
        Utang Biaya
        Utang Lancar lainnya

Utang Jangka Panjang
Utang Lain-lain
Untuk modal disusun dalam necara dengan urutan-urutan sebagai berikut :
Modal Saham Beredar
Agio/Disagio Saham
Modal Penilaian Kembali
Modal Sumbangan
Modal Lain-Lain
Laba Tidak Dibagi
        -Belum ada tujuannya
        -Dicadangkan

b.      Untuk bentuk berikutnya aktiva, utang, modal di susun dengan urutan ke bawah (vertical). Untuk perincian susunan akun sama seperti yang kami jelaskan dalam laporan bentuk rekening T.

Untuk berikutnya akan kami berikan gambaran mengenai laporan keuangan neraca dalam kedua bentuk tersebut :

Laporan keuangan dalam bentuk rekening T

Laporan keuangan di susun kebawah (Vertikal)

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi dapat disajikan dalam salah satu format betuk, sebagai berikut :
                Format Bertahap (Multiple Step)
                Format Satu Tahap (Single Step)

Yang menjadi pembeda antara format-format tersebut adalah bentuk susunannya, untuk yang format bertahap akun pendapatan dan beban di sendirikan penyusunannya sedangkan untuk format satu tahap untuk akun pendapatan dan beban dijadikan satu penyusunannya. Berikut akan kami berikan gambaran mengenai format bertahap dan format satu tahap :

Format Bertahap (Multiple Step)

Format Satu Tahap (Single Step)

Dari gambaran di atas, laporan laba rugi minimal memiliki pos-pos berikut :

a.       Pendapatan Operasional

b.      Harga Pokok Penjualan

c.       Beban Usaha

d.      Pendapatan Non Operasional

e.      Beban Non Operasional

f.        Beban Pajak

g.       Laba atau Rugi Bersih Untuk Periode Berjalan

Laporan Perubahan Ekuitas

Setelah penyusunan Laporan laba rugi biasanya akan dilanjutkan ke laporan perubahan ekuitas. Laporan keuangan ini berguna untuk memberikan informasi tentang perubahan ekuitas pemilik atau modal selama kurun waktu tertentu.
Komponen laporan keuangan perubahan ekuitas ini, sebagai berikut :

a.       Modal Pemilik Awal

b.      Saldo Laba awal

c.       Laba atau Rugi Bersih Periode Yang Bersangkutan

d.      Dividen atau Prive

e.      Saldo Laba Akhir atau Modal Pemilik Akhir

Berikut contoh laporan keuangan perubahan ekuitas :

Laporan Arus Kas

Laporan arus kan berfungsi untuk memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas selama periode tertentu. Untuk penyusunan laporan arus kas terdapat dua metode penyusunan yaitu :

Metode Langsung

Metode Tidak Langsung

 

Untuk mengisi komponen-komponen yang ada dalam arus kas, kita harus mampu membedakan transaksi yang berhubungan dengan kas tersebut masuk ke dalam komponen arus kas bagian operasional, investasi atau pendanaan, agar kalian tahu dan mudah dalam membedakan transaksi yang harus kalian masukan ke komponen-komponen arus kas, yuk simak penjelasannya sebagai berikut :

Aktivitas Operasional

Komponen yang boleh berada dalam aktivitas operasional yaitu komponen neraca baik asset ataupun kewajiban yang nilainya tidak lebih dari satu tahun. Contohnya : Hutang dagang, pembayaran gaji, piutang dagang, persediaan, peralatan. Itulah contoh dari komponen yang boleh di masukkan ke dalam aktivitas operasional, tinggal kalian bedakan apakah komponen tersebut  masuk ke dalam  bagian pemasukan atau pengeluaran dalam aktivitas operasional.

Aktivitas Investasi

Komponen yang boleh berada dalam aktivitas investasi yaitu komponen bagian neraca yaitu asset yang nilainya lebih dari satu tahun. Contohnya : Pembelian atau penjualan tanah, kendaraan, gedung, mesin, hak paten.

Aktivitas Pendanaan

Komponen yang boleh berada dalam aktivitas pendaan yaitu komponen neraca bagian kewajiban yang nilainya lebih dari satu tahun. Contohnya : Penerbitan saham, penerbitan obligasi serta berhubungan dengan penambahan dan pengurangan modal perusahaan.

Itulah komponen-komponen yang harus kalian bedakan dalam arus kas. Arus kas di buat hanya untuk transaksi yang berhubungan dengan kas perusahaan untuk transaksi non kas seperti : pembelian tanah dengan memberikan 3 mobil. Untuk transaksi tersebut tidak boleh di masukkan ke dalam arus kas.

Catatan Atas Laporan Keuangan

Isi dari catatan atas laporan keuangan dalah mengenai penjelasan naratif atau rincian jumlah yang telah disajikan dalam laporan keuangan dan informasi pos-pos yang tidak memenuhi criteria pengakuan dalam laporan keuangan.

Struktur
Catatan atas laporan keuangan harus :

a.      -Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi tertentu yang digunakan

b.     - Mengungkapkan informasi yang disyaratkan dalam SAK ETAP tetapi tidak disajikan dalam laporan keuangan

c.      - Memberikan informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan, tetapi relevan untuk memahami laporan keuangan

Secara normal untuk urutan penyajian catatan atas laporan keuangan, sebagai berikut :

a.      -Suatu pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan SAK ETAP

b.     - Ringkasan kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan

c.      - Informasi yang mendukung pos-pos laporan keuangan, sesuai dengan urutan penyajian setiap     komponen laporan keuangan dan urutan penyajian pos-pos berikut

d.      -Pengungkapan lain

Oke guys udah selesai nih materinya. Bagaimana, apakah kalian sudah paham? Jika belum bisa tanya-tanya di kolom komentar yah guys. Untuk kritik serta saran kami persilahkan agar  situs kami terus berkembang sebaik mungkin. Tetap semangat belajarnya yah guys.  Kalo begitu kami pamit dulu yah guys dan akan kembali lagi dengan materi yang tak kalah asiknya dan semoga menambah pengetahuan kalian. Pantengin terus yah dan jangan lupa share ke teman-teman kalian lainnya. Oke guys dadah, sekian  dan terima kasih :”)