Apa Itu Akuntansi? Bagaimana sih Dasar-Dasar Akuntansi itu?

 



Buat teman" yang kepengen tau mengenai dasar-dasar Akuntansi wajib baca postingan kakak nih! 
Insyaallah bakal bermanfaat untuk kalian para pemula yang pengen tau, Apa sih Akuntansi itu? Apa aja sih yang dipelajari dalam Akuntansi? Denger" Akuntansi tuh susah banget bikin kepala pusing tujuh keliling.. hehe😂 Pasti teman" bertanya-tanya ya dan pasti bakal bayangin yang kalian denger dari orang-orang. Tenang guys santuy Akuntansi gak sesulit yang kalian bayangin kok, asal kita ada kemauan untuk mempelajari dan memahami konsep dasar Akuntansi itu. Nah kakak sekarang akan bahas  Pengertian dan Dasar-Dasar Akuntansi nih teman-teman... Oke cuss jangan lupa dibaca sampai selesai ya..


1. Pengertian Akuntansi
    Akuntansi dari segi bahasa berasal dari bahasa Inggris yaitu  “accounting” artinya                           memperhitungkan atau mempertanggungjawabkan. Di negara Belanda digunakan istilah               “accountancy”. Kemudian, istilah tersebut diadopsi ke dalam bahasa Indonesia menjadi                “Akuntansi”

    Definisi Akuntansi menurut para ahli antara lain:  

a.       Menurut American Accounting Assosiation (AAA)  

Akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi dalam perusahaan sehingga memungkinkan dilakukannya penilaian tersebut.

b.      Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)

Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.


Perkembangan akuntansi dimulai pada saat terjadinya perdagangan. Pada zaman dahulu akuntansi dilakukan masih sangat sederhana. Pada tahun 1949 seorang ahli matematika bernama Luca Pacioli
Luca Pacioli
Bapak Akuntansi Dunia
pengarang sebuah buku berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita. Pada salah satu bab berjudul Tractatus de Computies et Scriptoris ia memperkenalkan dan mengajarkan sistem pembukuan berpasangan disebut juga sitem kontinental. Sistem ini menjelaskan pelappelaporan transaksi dalam dua bagian, yaitu debit dan kredit. Pada dua bagian tersebut harus dicapai perhitungan seimbang, Anak akuntansi pasti mengenal nih jargon” nya yaitu “Debit-Credit  = Balance” hehe. Kenapa sih harus memperoleh hasil yang seimbang atau balance? Pasti pengen tau kan jawabannya?  Dengan perhitungan yang seimbang 
maka perusahaan dapat memperoleh informasi mengenai kekayaan perusahaan 
(neraca), laba rugi, keseimbangan data historis dan prediksi masa depan, dan lain sebagainya.

 

2.      Tujuan Akuntansi

Tujuan Utama Akuntansi yaitu untuk menyajikan informasi akuntansi akuntansi bagi pihak berkepentingan. Bagi perusahaan akuntansi digunakan sebagai “bahasa bisnis”. Akuntansi digunakan untuk menyajikan informasi yang diperlukan dalam kegiatan transaksi keuangan.

 

3.      Peran Akuntansi

            a.   Memperoleh informasi mengenai keuangan perusahaan

                     b.  Alat bukti pertanggungjawaban pihak manajemen kepada pemilik perusahaan

              c.  Alat untuk mengetahui perkembangan perusahaan

 

4.      Syarat-syarat Informasi Akuntansi

    a Dapat  dipahami (Understanbility)

Artinya, informasi akuntansi harus dapat dimengerti dan dipahami oleh pihak-pihak yang menggunakannya. Akan tetapi, dengan ketentuan bahwa pengguna memiliki pengetahuan mengenai ekonomi, bisnis, dan akuntansi serta memiliki kemauan untuk belajar akuntansi.

  b.   Relevan (Relevance)

Artinya, informasi akuntansi dalam laporan keuangan merupakan data relevan. Informasi akuntansi yang disajikan harus sesuai dengan kondisi sebenarnya. Selain itu, informasi akuntansi juga harus relevan dengan kebutuhan pengguna, baik untuk menilai maupun meramalkan kondisi keuangan.

 c.    Keandalan (Reliability)

Artinya, informasi akuntansi tidak mengandung pengertian menyesatkan, tidak memiliki kesalahan material, dapat diandalkan, dan reliabel.

 d.    Dapat dibandingkan ( Comparability)

Informasi akuntansi harus dapat dibandingkan dari masa ke masa oleh pemakainya. Tujuannya untuk mengetahui kinerja perusahaan. Selain itu, syarat ini diperlukan agar pemakai dapat membandingkan kondisi keuangan antar periode akuntansi perusahaan.

 

 

 

5. Persamaan Dasar Akuntansi


 

                                                                                       

       Konsep persamaan dasar akuntansi menjadi poin penting dalam memahami informasi keuangan sebuah perusahaan. Persamaan dasar akuntansi merupakan hubungan antara harta, utang, dan modal yang dimiliki oleh perusahaan. Persamaan dasar akuntansi dapat dinyatakan dengan Aktiva = Pasiva. Setiap transaksi yang terjadi harus dicatat dalam dua aspek tersebut, Aktiva terdiri dari Aset lancar ( Current Assets), Aset Tetap (Fixed Assets), dan Aset Lainnya (Other Assets). Sementara Pasiva, terdiri dari kewajiban dan modal. Kewajiban meliputi : Utang Lancar (Current Liabilities), Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilities) dan Utang Lainnya (Other Liabilities).

Unsur-unsur Persamaan Dasar Akuntansi

a.       Aktiva atau Harta (Assests)

b.      Utang atau Kewajiban (Liabilities)

c.       Modal atau Ekuitas (Equity)

d.      Pendapatan (Revenue)

e.       Beban (Expense) 



Demikian ulasan hari ini, sampai jumpa pada ulasan berikutnya sobat akuntan👋💓 mohon dukungannya tinggalkan kritik dan saran ya... See You❤

   










Komentar

Posting Komentar